Menurut cerita rakyat Blora berasal dari kata BELOR yang berarti Lumpur, kemudian berkembang menjadi mbeloran yang akhirnya sampai sekarang lebih dikenal dengan nama BLORA.Blora sering disebut sebagai “daerah paling miskin di Jawa.” Ini sebenarnya adalah ironi, karena sebenarnya daerah tersebut amat kaya sumber daya alam. Dalam bukunya The History of Java (terbit 1817), Sir Thomas Stamford Raffles pun mengakui betapa daerah Blora adalah daerah penghasil kayu jati terbaik di dunia. Cerita tentang kraton Solo dan Yogya yang menggunakan kayu jati terbaik dari Blora juga sudah banyak diketahui. Tetapi dalam masa yang panjang, dari masa sebelum dan setelah kemerdekaan republik ini, cerita-cerita tentang kemiskinan di Blora memilukan hati.Kesenian Barong atau lebih dikenal dengan kesenian Barongan merupakan kesenian khas Jawa Tengah. Akan tetapi dari beberapa daerah yang ada di Jawa Tengah Kabupaten Blora lah yang secara kuantitas, keberadaannya lebih banyak bila dibandingkan dengan Kabupaten lainnya.Seni Barong merupakan salah satu kesenian rakyat yang amat populer dikalangan masyarakat Blora, terutama masyarakat pedesaan. Didalam seni Barong tercermin sifat-sifat kerakyatan masyarakat Blora, seperti sifat : spontanitas, kekeluargaan, kesederhanaan, kasar, keras, kompak, dan keberanian yang dilandasi kebenaran. Barongan dalam kesenian barongan adalah suatu pelengkapan yang dibuat menyerupai Singo Barong atau Singa besar sebagai penguasa hutan angker dan sangat buas.
Sekjen MPHI (Monitoring Penegakan Hukum Indonesia) Krisna DKyang dilahirkan di Kota Blora sebagai Putra Daerah beberapa pekan terakhir ini mengintensifkan investigasi terhadap beberapa item persoalan di daerah Blora dan menurunkan sejumlah anggotanya dikirim untuk menyelidiki beberapa kasus yang terjadi di Kota Blora dan hingga kini masih bekerja. “Saya minta kepada anggota untuk melakukan investigasi mendalam terhadap sejumlah permasalahan yang mengemuka beberapa waktu belakangan ini.Hal ini akan diungkap satu persatu dan bila terbukti akan segera dilaporkan ke penegak hukum,dan bilamana penegak hukum bertindak tebang pilih atau bertindak diskriminatif dan atau melindungi oknum penjabat birokrat akan dilaporkan kembali.Masyarakat Kota Blora sangat mengharapkan perbaikan dalam hal pembangunan dan mengharapkan Bupati dan Wakil Bupati untuk tidak melakukan Korupsi.Seperti halnya yang telah dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi tak hanya membidik kasus korupsi Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (DPPID) dalam menelisik dugaan korupsi di Badan Anggaran DPR.KPK baru menetapkan dua tersangka dalam kasus korupsi DPPID, yakni mantan anggota Banggar DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional Wa Ode Nurhayati dan Ketua Gerakan Muda Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong Fadh A Rafiq.Penggeledahan yang dilakukan KPK pada Jumat (10/2/2012) di ruangan Banggar DPR diyakini sebagai salah satu langkah KPK membongkar permainan anggaran di lembaga legislatif tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar